2 Cara Mudah Melakukan Flash Xiaomi Redmi 2

Beberapa pengguna Xiaomi Redmi 2 membutuhkan cara yang efektif untuk melakukan flash Xiaomi Redmi 2. Cara ini sering digunakan untuk mengatasi berbagai kerusakan pada smartphone Xiaomi. Mengembalikan smartphone ke pengaturan awal biasanya bisa mengatasi beberapa masalah.

Tetapi jika kerusakan pada smartphone Xiaomi Redmi 2 Anda tidak berakhir setelah Anda kembali ke pengaturan pabrik, maka Anda mungkin perlu melakukan flashing. Flashing juga mampu mengatasi berbagai kerusakan seperti softbrick, bootloop, dan lain-lain.

Melakukan Flashing Pada Smartphone Xiaomi Redmi 2

Sebelum memilih melakukan flashing, Anda perlu memahami apa itu flashing. Flashing adalah sebuah proses yang nantinya akan menghapus seluruh data dari smartphone Anda. Sangat disarankan untuk membackup data yang ada dalam Xiaomi Redmi 2 Anda sebelum Anda melakukan flashing.

Jika Anda yakin sudah siap untuk melakukan flashing pada smartphone Xiaomi Redmi 2 Anda sendiri, ada dua cara yang perlu Anda ketahui dan pilih. Yang pertama adalah dengan recovery dan cara kedua adalah dengan menggunakan Fastboot.

  1. Flashing smartphone Redmi 2 dengan Recovery ROM

Untuk menggunakan cara pertama ini, Anda hanya perlu memanfaatkan Recovery ROM saja. Berikut beberapa langkah mudah untuk Anda lakukan:

  • Tempatkan file Recovery ROM ke dalam folder root di kartu memori atau SD card Anda.
  • Lakukan flashing dengan menggunakan mode Recovery.

Setelah melakukan flashing dengan cara pertama di atas, Anda perlu melakukan pengecekan apakah cara ini benar-benar berhasil. Anda bisa mempertimbangkan cara kedua berikut ini yaitu dengan menggunakan Fastboot.

  1. Flashing Xiaomi Redmi 2 dengan Fastboot

Cara ini mengharuskan Anda untuk menggunakan komputer atau laptop dan melakukan berbagai persiapan penting terlebih dahulu. Persiapan yang perlu Anda lakukan adalah mengunduh beberapa aplikasi dan driver yang diperlukan untuk melakukan flashing yaitu:

  • Mi Flash Tool.
  • Driver USB Xiaomi.
  • Fastboot ROM yang sesuai dengan tipe smartphone Xiaomi Redmi 2 Anda.
  • Mempersiapkan komputer atau laptop yang memiliki sistem operasi Microsoft Windows.
  • Kabel data bawaan atau original dari Xiaomi, yang Anda dapatkan sewaktu membeli Xiaomi Redmi 2.
  • Smartphone Xiaomi Redmi 2 yang akan di flash dengan baterai paling sedikit 70%. Jika baterai smartphone Anda kurang dari 70%, gagal flashing bisa terjadi sewaktu smartphone Anda tiba-tiba mati kehabisan daya.

Setelah semua dalam daftar diatas telah siap, Anda bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini untuk mulai melakukan flashing pada smartphone Xiaomi Redmi 2 yang mengalami kerusakan.

  • Unduh semua aplikasi dan driver yang dibutuhkan melalui komputer Anda, kemudian ekstrak seluruh file unduhan Simpan semua hasil ekstrak dalam satu folder untuk mempermudah Anda dalam melakukan flashing.
  • Lakukan pemasangan driver Xiaomi hingga selesai dan lakukan pemasangan Mi Flash Tool di komputer Anda.
  • Buka MiPhone Anda di C:\Program Files\Xiaomi\MiPhone kemudian klik kanan untuk memilih menjalankan Mi Flash ini sebagai admin.
  • Setelah program terbuka, klik pada tombol Browse di sebelah kiri dan buka folder khusus yang telah Anda siapkan sebelumnya.
  • Kemudian matikan smartphone yang akan Anda flash lalu masuk mode Fastboot. Untuk masuk ke mode Fastboot Anda perlu menekan tombol Volume Down dan Power secara bersamaan (seperti ketika melakukan screenshot tetapi smartphone dalam posisi mati.)
  • Hubungkan smartphone tersebut ke komputer atau laptop Anda menggunakan kabel asli dari smartphone Xiaomi kemudian tekan tombol refresh yang terletak di sebelah kanan pada program Mi Flash. Smartphone Anda seharusnya sudah terdeteksi.
  • Langkah selanjutnya dalam proses flash Xiaomi Redmi 2 adalah mengklik tombol Flash dan Anda akan melihat proses flash mulai berjalan. Tunggu hingga proses tersebut selesai.
  • Penantian Anda berakhir ketika muncul kalimat yang menandakan bahwa proses flashing telah sukses dilakukan. Smartphone Anda akan reboot dan mulai sistem yang baru dengan menggunakan ROM yang sudah Anda install.

Ketika melakukan booting, waktu yang diperlukan berkisar antara 5 hingga 10 menit. Mohon bersabar karena Xiaomi Redmi 2 Anda masih beradaptasi dengan ROM baru yang Anda pasang. Jika Anda mengikuti seluruh instruksi di atas, seharusnya tidak ada lagi masalah pada Redmi 2.

Penting untuk Diketahui Sebelum Flashing Xiaomi Redmi 2

Flashing sebenarnya adalah melakukan proses install ulang pada sistem operasi smartphone Xiaomi Redmi Anda. Alternatif ini dipilih karena smartphone tersebut mengalami gangguan sehingga tidak bisa lagi digunakan sebagaimana mestinya apabila sistem operasinya tidak sesuai.

Proses flashing tentu saja akan memberikan pengaruh terhadap smartphone Anda, terutama yang mengalami gangguan atau kerusakan. Pengaruh apa saja yang diberikannya terhadap Xiaomi Redmi 2 yang Anda miliki?

  • Memperbaiki performa atau kinerja smartphone

Setelah Ada melakukan flashing dengan firmware terbaru atau yang lebih update, performa atau kinerja smartphone Anda secara keseluruhan akan kembali menjadi normal tanpa mengalami gangguan yang sama.

  • Merefresh file sistem

Proses flashing dengan menggunakan firmware baru akan menambal atau memperbaiki kerusakan pada file sistem dengan menggunakan file baru yang tentunya lebih fresh sehingga fungsi Xiaomi Redmi 2 Anda bisa berjalan dengan normal.

  • Menambal bug serta celah keamanan yang ada

Flashing yang Anda lakukan pada Xiaomi Redmi 2 juga bisa memperbaiki bug serta menutup celah keamanan yang berbahaya. Jika Anda menggunakan firmware yang versinya lebih tinggi daripada yang dimiliki oleh smartphone Anda, kesalahan program pada firmware bawaan akan diperbaiki.

Biasanya, produsen smartphone seperti Xiaomi selalu menyediakan update firmware dan mempublikasikannya dengan tujuan untuk update dan repair sistem.

  • Mengakibatkan smartphone mati total atau bootloop

Tampaknya proses flashing juga bisa memberikan pengaruh buruk yaitu mengakibatkan Xiaomi Redmi 2 Anda mengalami bootloop hingga mati total. Hal ini disebabkan oleh ketidakcocokan firmware atau kesalahan yang terjadi dalam melakukan flashing.

Bahkan jika versi firmware yang digunakan sudah benar serta cara flash yang digunakan sudah sesuai, proses flashing yang macet di tengah jalan bisa mengakibatkan kerusakan pada smartphone Xiaomi Redmi 2 karena masalah yang terdapat pada IC smartphone Anda.

  • Menghilangkan garansi smartphone yang masih berlaku

Jika smartphone Anda masih garansi, sebaiknya jangan melakukan flashing karena garansi tersebut otomatis tidak berlaku jika Xiaomi Redmi 2 sudah pernah Anda flash karena flashing melanggar perjanjian garansi smartphone.

Apabila Xiaomi Redmi 2 Anda masih memiliki garansi, jauh lebih baik membawanya ke service center Xiaomi jika terjadi kerusakan. Memanfaatkan garansi yang berlaku jauh lebih baik daripada mengutak-atik sendiri smartphone Anda apalagi jika Anda belum pernah melakukan flashing.

Meskipun tampaknya mudah, melakukan flash Xiaomi Redmi 2 lebih baik dilakukan oleh mereka yang sudah memiliki pengalaman. Pastikan Anda sudah pernah melakukan flashing pada smartphone lain sebelum mempraktekkannya pada smartphone kesayangan Anda.

Atau, Anda bisa langsung membawanya ke service center Xiaomi yang memang berkompeten untuk memperbaiki smartphone Anda. Anda mungkin harus membayar sedikit lebih banyak, tapi hal ini sebanding dengan sedikit resiko yang mungkin akan Anda dapatkan.

Leave a Comment