4 Cara Cleaning Printer Berbagai Merk

Ketika Anda sedang mencetak dokumen atau gambar dengan printer, apakah pernah hasil cetakannya bergaris atau tidak rata? Nah, hal ini dikarenakan ada masalah pada komponen yang bernama head printer. Untuk menanganinya, Anda bisa mencoba cara cleaning printer yang akan dijelaskan di artikel ini.

Lalu dimana letak dari head printer tersebut? Biasanya komponen ini berada di bawah catridge. Head printer ini berfungsi untuk mengeluarkan tinta pada kertas pada saat proses pencetakan berlangsung. Jadi jika bermasalah, tentu hasil cetakannya tidak akan maksimal.

Cara Cleaning Printer Dengan Mudah

Perlu untuk Anda ketahui, bahwa cara untuk membersihkan head printer ini berbeda antara satu merk printer dengan yang lainnya. Ini karena setiap merk printer menggunakan driver yang berbeda. Untuk itu, lihat merk printer yang Anda gunakan, baru pilih salah satu cara yang akan dijelaskan di bawah ini.

Cleaning Printer Canon

Apabila printer Canon Anda tidak dapat mengeluarkan tinta dengan lancar, perhatikan warna apa yang mampet. Jika hanya satu warna saja, maka Anda bisa mencoba metode cleaning biasa. Namun jika semuanya, maka metode deep cleaning perlu untuk dilakukan.

Mengapa tidak selalu menggunakan metode deep cleaning saja? Penggunaan metode tersebut sebenarnya tidak ada salahnya. Namun jika terlalu sering dilakukan, maka bisa membuat printer cepat rusak. Jadi perhatikan masalahnya, dan ikuti langkah-langkah sebagai berikut ini.

  1. Langkah pertama, hidupkan printer dan sambungkan ke PC atau laptop yang Anda gunakan.
  2. Setelah itu, bukalah menu Devices and Printer.
  3. Pada bagian opsi printer, Anda perlu memilih merk dan tipe printer yang akan dibersihkan.
  4. Kemudian klik kanan pada opsi printer tersebut, dan pilih opsi Printer Properties.
  5. Pada jendela yang muncul, klik pada menu Maintenance.
  6. Lalu pilihlah salah satu opsi pembersihan, yakni Cleaning atau Deep Cleaning. Sesuaikan saja dengan kondisi atau permasalahan yang terjadi pada printer yang Anda gunakan, seperti yang tadi sudah dijelaskan.
  7. Apabila Anda memilih opsi Cleaning, pilihlah semua warna atau hanya warna hitam saja yang akan dibersihkan atau cleaning.
  8. Setelah itu, maka proses pembersihan head printer akan dilakukan.
  9. Apabila proses pembersihan ini sudah benar-benar selesai, maka klik pada menu Print Check Pattern. Menu ini berfungsi untuk mengecek warna yang dihasilkan sudah kembali normal atau masih bermasalah.
  10. Jika hasil cetakan sudah baik seperti semual, maka tekan Close atau Cancel pada jendela.

Cleaning Printer Epson

Tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk pembersihan printer Epson ini, sebenarnya tidak jauh berbeda dari printer Canon. Hanya saja, ada beberapa menu yang berbeda. Untuk itu, simak penjelasan berikut ini agar tidak terjadi kesalahan pada saat proses pembersihan head printer.

  1. Pertama pastikan terlebih dahulu, printer sudah dalam keadaan hidup dan terhubung dengan PC atau laptop Anda.
  2. Setelah itu, tekan pada menu Windows dan klik menu Device and Printer.
  3. Pada jendela yang muncul, Anda perlu mengklik kanan pada merk printer yang akan dibersihkan.
  4. Kemudian, klik pada opsi Printing preferences, klik lagi pada tab Maintenance, dan pilih Head Cleaning.
  5. Selanjutnya, klik pada tombol Start. Maka proses cleaning akan dimulai.
  6. Pada saat printer sedang melakukan proses cleaning, jangan sampai power pinter Anda matikan. Hal ini bisa membuat kerusakan secara permanen pada printer tersebut.
  7. Jika proses cleaning pada printer sudah selesai, maka menu Print Nozzle Check Pattern akan muncul secara otomatis.
  8. Apabila Anda ingin mengecek apakah semua tinta sudah kembali normal, maka bisa mengklik Print Nozzle.
  9. Apabila masih ada garis pada cetakan yang dihasilkan, lakukan cleaning lagi.
  10. Nah, jika sudah klik tombol Finish pada menu tersebut.

Cleaning Printer HP

Sama seperti merk printer yang lainnya, printer HP juga bisa mengalami masalah pada hasil cetakan. Nah, untuk melakukan cleaning pada printer HP ini cukup berbeda dari merk-merk sebelumnya. Oleh sebab itu, simak langkah-langkah yang akan dijelaskan sebagai berikut ini.

  1. Langkah pertama, hubungkan printer HP Anda dengan PC atau laptop yang digunakan.
  2. Setelah itu, tekan tombol power pada printer dan tunggu hingga PC atau laptop Anda berhasil mendeteksi printer tersebut.
  3. Kemudian, buka software yang ada di pengaturan printer. Software ini, merupakan aplikasi yang sudah terinstall secara otomatis pada saat printer digunakan untuk pertama kalinya, dan berfungsi untuk menangani berbagai macam pengaturan pada printer.
  4. Jika jendela software yang sudah terbuka, klik pada menu Print dan pilih opsi Maintain Your Printer.
  5. Untuk mengatasi masalah pada warna tertentu yang keluar dari tinta, maka Anda perlu membersihkan bagian catridge dengan mengklik pada perintah Align Ink Cartridge.
  6. Namun jika semua warna bermasalah dan diperlukan hard cleaning, maka Anda dapat memilih menu Clear Ink Cartridge.
  7. Apabila Anda sudah memilih salah satu dari opsi cleaning tersebut, nantinya proses cleaning dari printer HP yang digunakan akan segera berlangsung.
  8. Tunggu sampai proses pembersihan ini selesai, dan jangan sampai printer tiba-tiba mati.
  9. Jika proses pembersihan sudah selesai, nantinya akan muncul jendela notifikasi yang bertuliskan Cleaning has Complete.
  10. Setelah itu, Anda bisa mencoba mencetak tulisan atau gambar lagi.
  11. Apabila masih ada masalah pada warna yang keluar, maka ulangi lagi langkah-langkah yang telah disebutkan di atas.

Cleaning Printer Brother

Tahukah Anda bahwa tidak semua merk printer perlu terhubung dengan PC atau laptop untuk melakukan cleaning. Salah satu printer yang bisa melakukannya adalah Brother. Jenis printer ini mempunyai tombol khusus yang digunakan untuk head cleaning. Untuk itu, berikut penjelasan yang perlu untuk Anda ketahui.

  1. Tahap pertama, hidupkan terlebih dahulu printer Brother yang Anda gunakan.
  2. Pada saat printer sudah hidup, maka tekan tombol Menu dan klik pada opsi Mono.
  3. Kemudian Anda perlu menekan tombol arah atas sebanyak empat kali.
  4. Nah, nantinya ada dua jenis cleaning yang bisa Anda pilih. Untuk clean warna sebagian atau yang telah ditentukan, maka Anda bisa menekan kode 768. Sedangkan untuk cleaning semua warna, Anda perlu menekan kode 76.
  5. Setelah itu, nantinya printer akan memulai proses pembersihan secara otomatis. Tunggu saja sampai proses pembersihan ini benar-benar selesai.
  6. Apabila proses telah selesai, Anda dapat menekan tombol 09 untuk mengecek cetakan yang dihasilkan.
  7. Jika masih ada garis yang terdapat pada hasil cetakan, maka Anda bisa mengulangi langkah-langkah di atas. Pengulangan metode ini hanya bisa dilakukan maksimal sebanyak 5 kali Jika sudah 5 kali namun tidak ada perubahan, maka alangkah baiknya dibawa ke service center.
  8. Nah, jika cetakan yang dihasilkan sudah normal alias tidak bergaris lagi, maka Anda bisa memasukan kode 99 untuk keluar atau Finish.

Dengan menggunakan beberapa cara cleaning printer yang sudah dijelaskan di atas, maka Anda sudah tidak perlu khawatir jika ada masalah pada hasil cetakan dari printer. Namun jika metode-metode di atas tetap gagal, alangkah baiknya jika Anda membawa printer tersebut ke tempat service.

Leave a Comment